Banyak daerah, seperti Jakarta, Medan, dan kota-kota di Indonesia lainnya, mengatur dengan tegas zonasi wilayah daerahnya. Bahkan, nomenklaturnya juga sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) hingga peraturan gubernur (pergub) di daerah masing-masing.
Karena itu, bila Anda adalah tipe pekerja yang bisa berkantor di rumah saja, seperti YouTuber, Blogger, pemilik media, pemilik start-up, dan lain sebagainya, Anda bisa mempertimbangkan virtual office sebagai pilihan yang tepat. Virtual office merupakan kantor digital yang menjadi alamat kantor Anda. Sedangkan fisik kantor tersebut tidak ada, alias tidak seperti kantor konvensional lainnya.
Namun, apabila seperti itu, apa yang harus dipertimbangkan? Ternyata, hal paling pertama dipertimbangkan untuk virtual office adalah lokasinya. Misalnya Anda berada di Sumatera Utara, tentunya akan lebih baik memilih virtual office terdekat yakni di Medan, ketimbang mengambil yang di Jakarta. Begitu juga yang ada di Jakarta.
Kenapa seperti itu? Yah, penyebabnya adalah pengiriman surat dan dokumen akan diserahkan ke alamat kantor virtual Anda. Kemudian, kantor virtual Anda akan mengirimkan lagi dokumen atau surat tersebut ke lokasi Anda, atau Anda yang datang mengambil sendiri paket atau dokumen tersebut. Karena itu, hindari yang jaraknya terlalu jauh dari rumah Anda. Hal itu akan menyulitkan Anda ketika akan mengambil atau mengirimkan paket/dokumen tersebut.
Masih tentang lokasi, tentunya Anda harus memilih yang lokasinya berada di sentral wilayah bisnis. Maksudnya, wilayah tersebut termasuk dalam zonasi wilayah bisnis atau perkantoran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Lewat hal tersebut, perusahaan Anda akan tetap aman berjalan dan tidak terkendala masalah zonasi.
Jika bisnis yang anda miliki berada di Jakarta, sebaiknya gunakanlah virtual office Jakarta untuk anda gunakan, jangan memilih kota lainnya yang tentunya jauh dari okasi anda.
Jadi, dua hal yang dipertimbangkan pertama terkait masalah lokasi adalah, jaraknya dengan lokasi Anda, serta zonasi wilayahnya. Namun, masih ada hal lain yang perlu Anda pertimbangkan terkait lokasi. Yakni, lokasi virtual office tersebut mesti gampang ditemukan, berada di lokasi dekat jalan raya, bukan masuk ke dalam jalan kecil sehingga sangat sulit ditemukan.
Lokasi yang strategis tersebut akan sangat baik meningkatkan citra perusahaan Anda di mata klien, serta mudah ditemukan oleh klien. Lalu, seandainya klien Anda mudah menemukan lokasi kantor virtual Anda, bagaimana? Bukankah, Anda tidak berkantor di sana?
Karena itulah, Anda diminta untuk mencari lokasi virtual office terdekat dengan lokasi Anda sendiri. Jadi, seandainya ada investor atau klien yang ingin meeting dan berjumpa dengan Anda, Anda bisa melakukannya di kantor virtual office tersebut.
Karena itu, Anda perlu melihat fasilitas yang ditawarkan oleh virtual office tersebut. Biasanya, virtual office akan menawarkan fasilitas seperti asisten eksekutif, penerima telepon, email, penerimaan paket, resepsionis, dan call centre. Namun, fasilitas tersebut masih cukup kurang bila tidak dilengkapi dengan akses ke ruang meeting. Jadi, penyedia jasa sewa virtual office tersebut juga sebaiknya menyediakan jasa ruang meeting untuk disewakan.
Jadi, Anda bisa melakukan meeting dengan klien dan investor di ruang meeting tersebut. Bahkan, ruang meeting biasanya disediakan di berbagai lokasi oleh penyedia virtual office tersebut. Jadi, Anda bisa mengajak klien untuk meeting di tempat berbeda untuk mengganti suasana. Meskipun demikian, lokasi meeting tersebut juga masih berada di dekat lokasi Anda. Tentunya, apabila sejak awal Anda sudah memilih virtual office terdekat dari lokasi Anda. Jadi, usahakan untuk menghindari memilih virtual office yang jauh jaraknya dari lokasi Anda, karena hal tersebut akan menyulitkan Anda sendiri.
Comments